Pages

Tuesday, January 14, 2020

THE BOY WHO CRIED 'WOLF'

English: 

The wolf attacked the sheeps

Once there was a shepherd boy who had to look after a flock of sheep. One day, he felt bored and decided to play a trick on the villagers. He shouted, “Help! Wolf! Wolf!” 

The villagers heard his cries and rushed out of the village to help the shepherd boy. When they reached him, they asked, “Where is the wolf?” 

The shepherd boy laughed loudly, “Ha, Ha, Ha! I fooled all of you. I was only playing a trick on you.” 

A few days later, the shepherd boy played this trick again. 

Again he cried, “Help! Help! Wolf! Wolf!” Again, the villagers rushed up the hill to help him and again they found that boy had tricked them. They were very angry with him for being so naughty. 

Then, some time later, a wolf went into the field. The wolf attacked one sheep, and then another and another. The shepherd boy ran towards the village shouting, “Help! Help! Wolf! Help! Somebody!” 

The villagers heard his cries but they laughed because they thought it was another trick. The boy ran to the nearest villager and said, “A wolf is attacking the sheep. I lied before, but this time it is true!” 

Finally, the villagers went to look. It was true. They could see the wolf running away and many dead sheep lying on the grass. 

We may not believe someone who often tells lies, even when he tells the truth.

Indonesia:

Serigala menyerang domba

 Suatu ketika ada seorang anak gembala yang harus menjaga kawanan domba. Suatu hari, dia merasa bosan dan memutuskan untuk mempermainkan penduduk desa. Dia berteriak, “Tolong! Serigala! Serigala!"

 Penduduk desa mendengar tangisannya dan bergegas keluar desa untuk membantu anak gembala itu. Ketika mereka sampai padanya, mereka bertanya, "Di mana serigala?"

 Anak gembala itu tertawa keras, “Ha, Ha, Ha! Aku membodohi kalian semua. Aku hanya mempermainkanmu.”

 Beberapa hari kemudian, anak gembala memainkan trik ini lagi.

 Sekali lagi dia berteriak, “Tolong! Bantu! Serigala! Serigala!" Sekali lagi, penduduk desa bergegas ke atas bukit untuk membantunya dan lagi-lagi mereka menemukan bahwa anak laki-laki itu telah menipu mereka. Mereka sangat marah padanya karena begitu nakal.

 Kemudian, beberapa waktu kemudian, seekor serigala pergi ke ladang. Serigala menyerang satu domba, lalu domba lain dan domba lainnya. Anak gembala berlari menuju desa sambil berteriak, “Tolong! Bantu! Serigala! Tolong! Seseorang!"

 Penduduk desa mendengar tangisannya tetapi mereka tertawa karena mereka pikir itu adalah tipuan lain. Anak laki-laki itu berlari ke penduduk desa terdekat dan berkata, “Serigala menyerang domba. Aku berbohong sebelumnya, tapi kali ini benar!”

 Akhirnya, penduduk desa pergi untuk melihat. Itu benar. Mereka bisa melihat serigala melarikan diri dan banyak domba mati tergeletak di rumput.

 Kita mungkin tidak mempercayai seseorang yang sering berbohong, bahkan ketika dia mengatakan yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment